Menurut saya, seseorang diberikan pilihan yang sama oleh Tuhan di dalam hidupnya. Dan hidup ini awal, proses dan hingga akhir kehidupan hanya terdiri dari proses memilih pilihan yang tepat. Pilihan disini artinya sesorang tidak pernah dihadapkan hanya pada satu kesimpulan, satu jalan, satu cara. Walaupun secara pemikiran kita seringkali diarahkan kepada satu cara, satu kesimpulan dan lain sebagainya yang serba satu. Bahkan saya menilai,ketika anda melakukan gerakan apapun saat ini, akan mengubah hidup anda kedepannya dan akan memberikan hidup kedepan yang berbeda juga juka anda melakukan gerakan yang berbeda dari gerakan yang anda pikirkan (atau sudah dilakukan) sebelumnya, termasuk saya saat mengetikkan posting ini.
Karena hidup ini hanya terdiri dari pilihan-pilihan, maka Tuhan memberikan agama sebagai tuntunan dalam memilih. Apa yang sebaiknya dipilih, apa yang sebaiknya tidak dipilih.
Oleh karena itu, tidak perlu aneh saat melihat seseorang yang dahulu (maaf) hidup kekurangan dapat menjadi kaya raya walau denganwaktu dan proses yang berbeda-beda. Dan begitu pula sebaliknya, seseorang yang dahulu sangat kaya, sekarang jatuh miskin. Karena salah memilih pilihan. Jangan salah pilih, tanyakan ke diri anda sendiri, tanyakan ke tangan anda. Kenapa? karena mereka saksi anda di hari akhir nanti.
Hanifa, The Hard Straight Path 
Someone has spoken