44

24 06 2009

Wit my previous post looks like a countdown isn’t it 😀

This Monday its our 44th monthiversary. 44 already?

Kata orang, durasi Cinta: 3 tahun 2 bulan 7 hari dan 3 jam. Artinya kita sudah melewati masa itu, apakah kami sekarang tidak cinta ❓ jawabnya tidak ❗  Tidak demikian ❗ karena setelah hormon cinta mereda, yang terisa hanya kasih sayang. love struck

Ya , Ya Rahmaan Ya Rahiim. Mudahkanlah kami, ridhailah kami. Tempatkan rasa sayang kami di sisi Mu yang suci. Mudahkan kami untuk segera menikah. Karena hanya Engkau satu-satunya tempat kami memohon dan meminta.

roseroseroseroseroseroseroseroseroseroserose Ali sayang Ala roseroseroseroseroseroseroseroseroseroserose

kisskisskisskisskisskiss 44 months, but it feels like @ 1# time I met U kisskisskisskisskisskiss

sometimes I being bad
letting You down.

But all I really want is to hold you tight
Treat you right
Be with you day and night
Allow me to get you right
Want you warm up to me

kisskisskisskisskisskisskisskisskisskisskisskisskisskisskisskisskiss





Ada yang tau definisi cinta/ love?

29 08 2007

Awalnya sekedar iseng, kita seakan-akan tahu benar apa itu cinta,
karena merasa pernah mengalaminya, tapi apakah benar cinta itu seperti yg kita rasakan selama ini?? Ada yang bilang

  • Cinta itu buta
  • Cinta itu pengorbanan
  • Love is cinta, cinta is love (kok kayak persamaan matematik..)
  • Cinta itu merah
  • (bahkan) tidak ada yang namanya cinta yang tulus

Acuan awalnya mari lihat apa kata kamus besar internet tentang definisi cinta


Love is a constellation of emotions and experiences related to a sense of strong affection or profound oneness.[1] The meaning of love varies relative to context. Romantic love is seen as an ineffable feeling of intense attraction shared in passionate or intimate attraction and intimate interpersonal and sexual relationships.[2] Though often linked to personal relations, love is often given a broader signification, a love of humanity, of nature, with life itself, or a oneness with the Universe, a universal love or karma. Love can also be construed as Platonic love,[3] religious love,[4] familial love, and, more casually, great affection for anything considered strongly pleasurable, desirable, or preferred, to include activities and foods.[5][2] This diverse range of meanings in the singular word love is often contrasted with the plurality of Greek words for love, reflecting the concept’s depth, versatility, and complexity.

The traditional Chinese character for love (愛) consists of a heart (心, in the middle) inside of Setuju??

Melihat deskripsi diatas, saya sendiri bisa bilang cinta itu :

  • found one, menemukan satu, yang paling, yang mana kita tidak akan berpaling, bagaimanapun kedaan kita, keadaan dia.
  • relative to context, bentuk cinta bisa berubah-ubah tergantung siapa/ apa yang dicintai. Anda bisa menjadi pencinta lingkungan, tentusaja berbeda dengan sikap cinta anda kepada ibu, adik, kakak.
  • intense attraction/ intimate attraction/ intimate interpersonal. Naah kuncinya disini, intense, dan intimate. Intense, saya mengartikannya harus dipaksakan ❗ Niat ada greget kurang, paksakan, nanti setelah anda mulai bergerak, selanjutnya anda tahu harus berbuat apa, akan tidak ada baju jika sang penjahit tidak memaksakan benang masuk ke lubang jarum, bukan? Selanjutnya, intimate, sikap kita yang terasa intim. Intim maknanya lebih dalam dari sekedar sentuhan fisik atau konotasi seksual. Intim lebih kepada sikap kita yang menyenangkan, menenangkan, membuat nyaman, dan dapat diterima dengan baik oleh yang kita cintai. Bagaimana caranya? Elemen ke-intiman ada 3:
    • Sikap/ body language kita
    • Tempat
    • Waktu
    • Suasana hati yang kita cintai (bisa diabaikan jika anda pecinta lingkungan)
      Sisanya bagaimana kreatifitas anda “memainkan” empat faktor diatas.

Itu dari sisi anda yang mencintai. Apakah anda berada pada sisi yang dicintai? maka beruntunglah anda. Tetapi hati-hati, cinta itu memabukkan itu memang benar. Jika anda pada posisi yang dicintai, yang anda harus perhatikan

  • Karena apa saya dicinta. Apakah kita dicintai karena kita telah menjadi orang yang terlalu baik, terlalu cantik/ tampan, atau terlalu menyedihkan sehingga menimbulkan simpati orang dan kita ke ge-er an ngerasa dicintai??
  • Apakah memberi efek positif bagi saya. Cinta seyogyanya menimbulkan energi positif yang membuat aktifitas kita mejadi positif pula. Jika malah sebaliknya, prestasi kita menurun, kita menjadi lebih sering cemberut daripada tersenyum, ketergantungan berlebihan, maka cinta ini harus dievaluasi kembali.
  • Apa dasar cinta kita. Sudah menjadi insting manusia untuk saling membalas. Jika kita dicintai, walau sedikit (sekali) kita pasti memberikan sedikit (sekali) cinta kita kepada yang mencintai kita, walau hanya sebatas bentuk apresiasi menggantikan kalimat “Thanks ya, akhirnya lu ngakuin gw cantik” yang terdengan narsis dan sedikit sarkastik
  • Komitmen. Setelah empat poin diatas, anda berdua harus menjaga komitmen yang anda buat masing-masing bersama. Apapun itu usahakan dibiasakan dirundingkan, untuk meredam egoisme masing-masing kita dan di akhir perundingan buatlah suatu komitmen untuk hal-hal yang kecil sekalipun untuk dipatuhi bersama. Jika anda mersa belum siap, untuk komimen, maka level hubungan anda akan turun ke poin pertanyaan diatas.

Ada yang bertanya, apa ada yang lebih dari cinta? Saya akan jawab, ada, yaitu sayang. Lalu apakah ada perasaan lebih dari sayang? Saya jawab lagi, ada! kita biasa menyebutnya dengan, tanggung jawab!





Menikah? Mei? Meybi now, maybe later..:) – episode 01

27 04 2007

Banyak sekali pertimbangan yang muncul ketika seseorang dihadapkan ke kata pernikahan.
Entah darimana atau bagimana mulanya fenomena ini dimulai. Saat usia seseorang mulai menginjak 22, pertanyaan besar mulai muncul.

Bagaimana hidup mu selanjutnya? Mau gimana?

Apa jawaban anda? Read the rest of this entry »